Jiuzi Holdings (JXZN), perusahaan ritel kendaraan listrik asal Cina mengumumkan rencana strategisnya untuk melakukan akuisisi Bitcoin (BTC). Dalam keterangan resminya terungkap, perusahaan akan mulai mengumpulkan sekitar 1.000 BTC hingga tahun 2026 mendatang dengan beragam sumber pendanaan.
Aksi tersebut menambah panjang deret perusahaan publik yang akhirnya masuk ke ruang kripto, mengikuti seniornya MicroStrategy (Strategy).
“Rencana akuisisi Bitcoin akan menggunakan 2 mekanisme yang berlangsung pararel. Baik melalui penerbitan saham baru (right issue) maupun pembelian secara tunai menggunakan kas perusahaan,” jelas perusahaan.
Langkah itu dikatakan manajemen perusahaan merupakan opsi paling strategis setelah melakukan pertimbangan dan evaluasi secara komprehensif. Pasalnya, sebagai aset kripto nomor wahid, Bitcoin tidak hanya memiliki likuiditas yang tinggi, tetapi juga sudah mendapatkan pengakuan secara luas dari pasar.
Selain itu, jawara kripto itu juga sudah berhasil membuktikan potensi peningkatan valuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pihaknya optimistis dengan menghadirkan Bitcoin ke dalam portofolio asetnya, tidak hanya akan mendiversifikasi risiko investasi. Melainkan juga akan memiliki dampak jangka panjang bagi perusahaan.
Pasar Positif, Saham Jiuzi Holdings Terbang
Di sisi lain, Jiuzi mengakui bahwa volatilitas tidak bisa terlepas dari pergerakan BTC, namun lanjutnya setelah memahami teknologi blockchain dan didorong oleh optimisme kenaikan harga BTC dalam jangka panjang, Jiuzi akhirnya bertekad bulat untuk memasukkan kelas aset baru tersebut ke dalam struktur aset JXZN.
“Melalui akuisisi ini, perusahaan akan menjajaki aplikasi teknologi blockchain di bidang lain demi menciptakan valuasi bisnis baru,” tambah laporan.
Sebagai catatan, entitas asal Indonesia, DigiAsia juga sudah mengumumkan hal yang sama. Perusahaan yang listing di Nasdaq itu telah memantapkan diri untuk membentuk cadangan Bitcoin Strategis senilai US$100 juta atau lebih dari Rp1,6 triliun.
Perusahaan juga sudah berkomitmen untuk mengalokasikan hingga 50% dari laba bersih di tahun mendatang untuk melancarkan aksi anorganik ini.
Pasar rupanya merespons dengan positif. Berdasarkan Google Finance, pada perdagangan yang berakhir Jumat kemarin, harga saham JXZN terbang 13,27% ke level US$3,50. Sementara dalam 5 hari terakhir, saham JXZN mengalami lonjakan lebih tinggi lagi, yakni mencapai 25%.
Begitu juga dengan pergerakan saham DigiAsia yang pada perdagangan Jumat kemarin berada di level US$0,66. Merefleksikan peningkatan 27,39% dalam 1 hari dan 43,08% di 5 hari ke belakang.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
