Bulan Juli menjadi periode yang mengesankan bagi pasar aset digital. Betapa tidak, pada masa itu harga sang jawara kripto, Bitcoin (BTC) berhasil mencetak level all-time high (ATH) baru ke kisaran US$123.000. Mendorong sejumlah altcoin mengalami reli harga yang signifikan. Membuat banyak pihak menduga bahwa altcoin season akan segera. Namun apakah kondisi yang sama akan terjadi di Agustus?
Nah di akhir bulan Juli, narasi terkait Bitcoin mulai bergeser. Diskusi di ruang maya banyak membincang Ethereum (ETH), sang pelopor smart contract. Popularitasnya bisa dipahami, mengingat dalam satu bulan terakhir harga Ethereum berhasil naik 60%. Mengalahkan pertumbuhan harga Bitcoin yang berada di kisaran 10%.
Sejumlah altcoin juga mencatatkan kenaikan kuat di Juli. Mulai dari Hedera (HBAR) yang naik hampir dua kali lipat serta aset lainnya seperti XRP (XRP), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL) dan Cardano (ADA) yang reli lebih dari 30%.
Meskipun beberapa altcoin mengalami kinerja yang mengesankan pada Juli, masih terlalu awal untuk bisa menyebut bahwa altcoin season segera bermula. Pasalnya laporan Luno menyebut, terdapat sejumlah faktor yang bakal memengaruhi pergerakan pasar di Agustus ini.
- Baca Juga: Pemerintah Rilis Aturan Pajak Kripto Baru, Naikkan PPh Jadi 0,21%
Pasar Kripto Bakal Mendapat Pengaruh dari Tenggat Tarif Dagang AS Hingga Notulen FOMC
Dalam catatannya, aktivitas ekonomi maupun pasar di Agustus berpotensi memberikan warna tersendiri bagi pasar kripto. Mulai dari tenggat waktu tarif dagang Amerika Serikat (AS) yang akan berjalan di 1 Agustus mendatang hingga notulensi pertemuan The Fed di 20 Agustus.
Seperti diketahui, AS telah menetapkan batas waktu untuk penerapan tarif baru ke berbagai negara. Angkanya berkisar di 10% hingga 50%. Keputusan ini jika mengikuti data empiris, menimbulkan efek ketidakpastian yang berdampak terhadap pasar keuangan, juga kripto.
Kemudian di 1 Agustus juga, terdapat rilis angka pengangguran AS. Jika dalam realitanya angka pengangguran melemah, akan memperkuat alasan bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.
Saat ini, angka pengangguran di AS berada di kisaran 4,1% hingga 4,3%, namun The Fed belum juga memutuskan untuk melakukan perubahan suku bunga.
Selain itu, pada 4 Agustus mendatang, Solana akan memulai pengiriman untuk smartphone kedua, Solana Seeker.
“Peluncuran ponsel yang disebut sebagai perangkat ponsel Web3 itu berpotensi menarik perhatian pasar, seperti peluncuran ponsel Solana sebelumnya,” tambah Luno.
Di sisi lain, juga terdapat rilis inflasi AS dan tenggat waktu tarif dagang AS-Cina di 12 Agustus yang akan menambah sentimen di pasar kripto. Terakhir adalah notulen FOMC pada 20 Agustus yang akan menjadi petunjuk bagi trader untuk menilai langkah The Fed berikutnya.
CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa 61% investor memprediksi bahwa The Fed akan memotong suku bunganya di September. Perhitungan probabilitas ini bersandar pada harga Fed Funds berjangka, yang menunjukkan ekspektasi investor.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!