Ekonomi

Meneropong Jalur Harga Bitcoin (BTC) Menuju US$150.000, di Mana ‘Entry Point’ Ideal?

×

Meneropong Jalur Harga Bitcoin (BTC) Menuju US$150.000, di Mana ‘Entry Point’ Ideal?

Sebarkan artikel ini


Selama sebulan terakhir, Bitcoin berulang kali mendekati rekor harga all-time high (ATH)-nya, tetapi gagal menembus level tersebut. Menurut para investor, upaya-upaya berkala untuk menaklukkan puncak harga menunjukkan bahwa ada cukup kekuatan untuk melanjutkan bull run.

Dalam ulasan ini, kami merangkum proyeksi harga Bitcoin dari berbagai anggota komunitas kripto. Mereka menjelaskan kapan, menurut pendapat mereka, BTC akan berhasil mencetak rekor harga tertinggi baru dan level-level apa saja yang layak menjadi acuan.

Skenario Jangka Pendek Bitcoin: Dua Proyeksi Harga dari Analis

Bitcoin menutup bulan Juni di kisaran harga di atas US$108.000. Sepanjang bulan ini, sang aset kripto sudah tiga kali mencoba—namun gagal—untuk menembus level US$110.000. Sebagai pengingat, rekor harga ATH Bitcoin tercatat pada 22 Mei 2025 di level US$111.970. Pada saat publikasi artikel ini, harga koin hanya terpaut 3,28% lebih rendah dari puncak tersebut.

  • Baca Juga: Apa Itu Bitcoin? Panduan & Sejarah Aset Kripto Pertama
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Sejak Bitcoin mencetak rekor ATH, sudah lebih dari sebulan berlalu. Namun, upaya berkala untuk menembus level-level harga yang mendekati ATH secara tidak langsung menunjukkan masih adanya kekuatan untuk melanjutkan tren bullish.

Menurut analis Doctor Profit, jika melihat kombinasi dari analisis teknikal, struktur likuiditas, dan faktor ekonomi makro, BTC siap melakukan lonjakan menuju zona US$120.000–US$150.000 dalam beberapa bulan ke depan.

Secara total, sang analis memetakan dua skenario jangka pendek:

  1. Skenario ideal — Bitcoin keluar dari pola bull flag, menembus level US$113.000, lalu melaju langsung menuju US$120.000 tanpa koreksi berarti.
  2. Skenario yang lebih mungkin terjadi — terjadi penyerapan likuiditas (false breakout) di kisaran US$113.000 atau penolakan langsung dari batas atas flag, lalu harga turun menuju US$90.000–US$93.000 (wilayah CME gap dan zona likuiditas besar), sebelum akhirnya memantul tajam ke atas.

Berikut poin-poin yang ia soroti secara khusus:

  • Level US$93.000 dianggap sebagai “hadiah” bagi pihak bull: struktur flag tetap utuh, tingkat ketakutan di pasar akan meningkat, sehingga memicu reli pemulihan lebih kuat. Penulis analisis ini sudah menempatkan kaskade order di area tersebut.
  • Faktor fundamental: whale masih terus mengakumulasi BTC, sementara indikator M2 dan sejumlah metrik makro lainnya menunjukkan aset ini masih undervalued.
  • Timing siklus: rentang pergerakan saat ini telah berlangsung selama 226 hari, mencerminkan pola serupa dengan fase akumulasi sebelumnya (224 dan 245 hari) sebelum memasuki periode kenaikan harga baru.

Doctor Profit berpendapat, pasar saat ini tengah memasuki fase konsolidasi terakhir: pemain besar diam-diam terus mengakumulasi Bitcoin, sementara investor ritel masih diliputi keraguan. Dalam jangka pendek, menurutnya, akan menguntungkan bagi market maker untuk menciptakan kejutan berikutnya—menembus level US$113.000, memancing pembeli yang terlambat (late buyer), lalu menjatuhkan harga menuju kisaran US$90.000–US$93.000. Area ini menjadi pusat likuiditas sekaligus wilayah CME gap. Tepat di momen kepanikan maksimal itulah, menurut Doctor Profit, akan terbentuk titik masuk alias entry point yang ideal: struktur bull flag tetap utuh, sehingga pemantulan harga bakal berlangsung agresif dan cepat.

  • Baca Juga: Bitcoin vs. Emas: Mana Investasi Terbaik pada 2025?

Setelah aksi “menyapu stop loss”, pasar, dalam pandangannya, akan berbalik arah dan bergerak makin cepat. Begitu Bitcoin berhasil menembus US$113.000, ia memproyeksikan harga akan segera menembus level psikologis US$120.000. Selanjutnya, berkat dorongan institusional dan perbaikan kondisi ekonomi makro, king coin ini diyakini akan menuju US$150.000.

BTC forecast
Proyeksi Harga BTC oleh Doctor Profit

Akumulasi Bitcoin oleh Whale dan Holder Jangka Panjang: Faktor Penggerak Reli

Sementara itu, Charles Edwards, pendiri Capriole Fund, juga membagikan analisisnya terkait kondisi Bitcoin saat ini. Berikut poin-poin yang ia soroti:

  • “Kemacetan” di sekitar level US$100.000 terjadi karena holder jangka panjang (long-term holder) gencar merealisasikan keuntungan dan menjual koin setelah peluncuran ETF pada Januari 2024.
  • Pemicu permintaan baru muncul lewat “model MicroStrategy versi korporasi”, yakni perusahaan publik yang membeli Bitcoin dalam jumlah besar untuk neraca mereka dengan memanfaatkan pinjaman berbunga rendah.
  • Data on-chain menunjukkan dalam dua bulan terakhir jumlah holder yang menyimpan BTC ≥ 6 bulan meningkat tajam—mereka memborong Bitcoin dalam jumlah setara dengan total penjualan investor jangka panjang selama 1,5 tahun sebelumnya.
  • Pola historisnya: setiap kali metrik holder 6 bulan ke atas naik drastis seperti ini, biasanya diikuti reli harga. Edwards menilai sinyal ini bersifat bullish dalam jangka pendek.

Menurut pendiri Capriole Fund, pasar baru saja melewati fase pembersihan: para “crypto whale” lama sudah melepas sebagian besar posisi mereka, dan koin-koin itu dengan cepat diserap oleh investor jangka panjang baru—terutama korporasi yang meniru strategi MicroStrategy. Arus perpindahan modal semacam ini berhasil mengurangi tekanan jual dan menciptakan kondisi di mana pasokan Bitcoin yang beredar menyusut lebih cepat dibandingkan jumlah koin baru yang tercipta.

  • Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Trading Crypto untuk Pemula 2025

Lonjakan cepat jumlah wallet yang menyimpan Bitcoin ≥ 6 bulan secara historis kerap menjadi pertanda menyusutnya pasokan dan memantik fase bull run. Karena itu, dalam waktu dekat, Edwards memperkirakan akan muncul lonjakan harga yang singkat, namun sangat intens.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis ihwal jalur harga Bitcoin (BTC) menuju level US$150.000 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

jp kilat mahjong wins brayy mas barista ini nambah mesin espresso bikin omzet naik 2x lipatmaxwin scatter mahjong ways 3 cairkan motor impian kang telur gulung ini yamaha mt 15penjual buku bekas ini peroleh cuan fantastis dari mahjong wins 2 kini bisa beli mobil pertamanyakeunggulan selera mahjong wins mudah menangserangkaian jackpot mahjong esensi menang banyakhujan scatter mahjong ways 2 berikan harapan kepada mang ojek ini buat beli motor impiannyadengan jepe big win mahjong ways petugas pom bensin ini bisa masuk kerja pakai bmwmahjong wins mampu memikat para anggota karena mudah menang setiap harimahjong wins tanpa gangguan pak roki tidak perlu bertani lagiputaran aktif mahjong wins antar budiman jackpot 73 jutaslot gacor