Sebanyak US$1,7 miliar dalam bentuk ETH ditarik dari Aave selama sepekan terakhir. Komunitas Aave meyakini bahwa pendiri Tron, Justin Sun, menarik sedikitnya US$600 juta dari platform tersebut, lantas memicu rangkaian reaksi pasar yang spektakuler.
Penarikan dalam jumlah fantastis ini menyebabkan penurunan tajam pada likuiditas ETH di Aave.
Manuver Whale Ethereum Sebabkan Drop Tajam stETH
Arus keluar dari whale yang berlanjut di Aave mendorong tingkat utilisasi semakin tinggi, yang pada akhirnya menyebabkan suku bunga pinjaman ETH melonjak drastis.
Ketika biaya pinjaman menjadi terlalu mahal, pengguna DeFi yang mengandalkan strategi staking dengan leverage pun mulai mencairkan posisi mereka.
Salah satu strategi yang paling terpukul adalah leverage loop stETH/ETH yang populer. Data grafik mengungkap bahwa stETH mengalami depeg tajam terhadap ETH sebelum akhirnya pulih kembali.
Pengguna umumnya menyetorkan ETH, meminjam dengan jaminan tersebut, membeli stETH, dan mengulangi siklus ini untuk mendapatkan imbal hasil dari staking. Namun, dengan suku bunga pinjaman yang melonjak dan pelemahan nilai stETH, strategi ini menjadi tidak menguntungkan.
Ketika para ‘looper‘ mulai keluar dari posisi mereka, banyak yang buru-buru menukar stETH kembali ke ETH. Hal ini menimbulkan antrean panjang pada sistem penarikan staking, yang saat ini memakan waktu sekitar 18 hari untuk diproses.
Untuk menghindari waktu tunggu, sebagian pengguna menjual stETH di pasar sekunder, yang menyebabkan depeg sekitar 0,3%.
Perbedaan harga atau depeg kecil ini membawa risiko besar bagi trader leverage. Selisih 0,3% bisa berarti kerugian 3% pada leverage 10x, memaksa banyak orang menanggung kerugian atau terjebak di posisi yang tidak likuid.
Situasi bisa memburuk jika bunga terus bertambah, karena dapat memicu likuidasi.
Harga ETH Naik, Alternatif seperti sETH Naik Tajam
Grafik harga mencerminkan tekanan pasar. ETH sempat naik lebih dari 8% dalam sepekan terakhir ke level US$3.593, sebelum akhirnya terkoreksi dari puncaknya.
Sementara itu, sETH — atau Synthetic ETH yang diterbitkan oleh Synthetix — melonjak 30,5% selama sepekan terakhir, menandakan adanya permintaan terhadap alternatif di tengah volatilitas.
Peristiwa ini memperlihatkan betapa rapuhnya sistem DeFi. Satu penarikan dalam jumlah besar mampu mengguncang suku bunga pinjaman, menghancurkan strategi populer, dan memperlihatkan ketergantungan terhadap oracle serta mekanisme penukaran yang tertunda.
Saat ini, banyak oracle stETH masih menggunakan nilai penebusan (redemption rate) ketimbang harga pasar, membuat pemberi pinjaman tetap terjebak selama peg-nya belum kembali normal.
Bagaimana pendapat Anda tentang Justin Sun yang diduga tarik Ethereum (ETH) dari Aave ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
