Tron (TRX) mencatat lonjakan harga yang perkasa, mencapai titik tertinggi lima bulan terakhir. Namun, momentum bullish terbaru kelihatannya mulai melemah. Ini menandakan potensi koreksi harga di depan mata.
Walau kinerja aset cukup cemerlang, muncul indikasi bahwa TRX mungkin overvalued dalam jangka pendek. Hal ini bisa memicu aksi tarik mundur dari investor.
Tron Overvalued
Rasio Network Value to Transactions (NVT) untuk Tron melonjak tajam. Ini menjadi level tertinggi dalam satu setengah bulan terakhir. NVT sendiri berfungsi mengukur rasio antara nilai pasar jaringan dan volume transaksinya.
Naiknya NVT biasanya menandakan nilai pasar sebuah aset bergerak lebih cepat daripada aktivitas transaksinya. Ini mengisyaratkan adanya overvaluation. Dalam kasus TRX sendiri, lonjakan NVT menjadi peringatan dini.
- Baca Juga: Mengenal TRX dan TRON Blockchain, Roadmap Sudah Sampai Mana?
Dengan NVT yang terus naik, TRX bisa menghadapi tekanan turun saat investor menyesuaikan ekspektasi. Overvalued token ini dapat memicu aksi jual. Apalagi jika sentimen pasar mulai mengarah ke kehati-hatian.
Walhasil, koreksi harga nampaknya makin mungkin terjadi. Terlebih jika pasar kripto secara umum memasuki fase pendinginan.

Meski ada kekhawatiran soal valuasi, momentum makro TRX tak serta-merta mengarah ke koreksi tajam. Indikator IOMAP dari IntoTheBlock menunjukkan zona permintaan kuat antara US$0,268 – US$0,276. Di rentang harga ini, sekitar 13,89 miliar TRX telah dibeli, senilai hampir US$4 miliar.
Zona akumulasi masif ini menjadi bantalan penting bagi TRX. Para investor yang membeli di harga tersebut kecil kemungkinan akan menjual sebelum mencetak untung.
Adapun zona permintaan ini krusial karena berperan sebagai lantai harga. Ini bisa mencegah TRX jatuh terlalu dalam. Karena pasar menunjukkan ketertarikan tinggi di level tersebut, kemungkinan TRX jatuh di bawah US$0,276 dalam waktu dekat pun menipis.
Andaikata TRX terkoreksi, harga diperkirakan akan menemukan support solid di zona ini. Ini bisa menjaga harga tetap di atas level krusial US$0,276.

Akankah Harga TRX Terkoreksi?
TRX telah naik 7,45% dalam sepekan terakhir. Harga saat ini berada di US$0,285. Namun, token ini tengah menghadapi resistance di US$0,286, yang terbukti sulit untuk ditembus.
Mengingat lonjakan harga yang baru terjadi, TRX berada di titik kritis. Jika gagal menembus resistance US$0,286, aksi ambil untung dari investor bisa mendorong harga terkoreksi.
Apabila kondisi overvaluation memicu penurunan, TRX bisa turun di bawah US$0,282 dan menuju ke level support di US$0,275. Namun, penurunan lebih dalam nampaknya kecil kemungkinannya. Pasalnya, zona permintaan yang kuat di rentang US$0,268 – US$0,276 siap menopang harga.
Koreksi yang terjadi diperkirakan bersifat moderat. Zona permintaan akan mencegah pelemahan harga yang lebih parah.
- Baca Juga: 10 Tokoh Crypto Dunia Paling Berpengaruh dalam Inovasi Blockchain

Di sisi lain, bila pasar secara umum tetap bullish, TRX bisa menembus resistance US$0,286. Jika tembus, TRX berpotensi naik ke US$0,290. Skenario ini akan membatalkan prospek bearish dan membuka peluang kenaikan harga yang lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Tron ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!