Hyperliquid berjanji akan mengembalikan dana pengguna setelah gangguan API singkat mempengaruhi perdagangan dan posisi pengguna. Exchange ini akan menilai pengguna yang memenuhi syarat untuk penggantian, lalu mendistribusikan dana sesuai.
Sejauh ini, komunitas merespons dengan baik pengumuman ini. Pengembang mengonfirmasi bahwa lonjakan popularitas, bukan peretasan, yang menyebabkan masalah ini, jadi mereka ingin mempertahankan sentimen positif. Namun, beberapa kasus ambigu mungkin mempersulit pengembalian dana.
Hyperliquid Akan Refund Pengguna
Hyperliquid, sebuah DEX terkemuka, mengalami gangguan singkat kemarin dengan penyebab yang tidak dijelaskan. Pengguna berspekulasi bahwa bug API mungkin terlibat, karena gangguan hanya mempengaruhi operasi di sisi pengguna.
Walaupun gangguan ini singkat, beberapa pengguna melaporkan penutupan posisi yang tidak menguntungkan dan masalah lainnya. Hari ini, Hyperliquid berjanji akan mengembalikan dana semua pengguna ini:
Nampaknya, teori bahwa pertumbuhan pesat di exchange populer ini terbukti benar. Tidak ada peretasan atau upaya sengaja untuk merusak API. API hanya kesulitan menghadapi lonjakan aktivitas pengguna dan pendapatan protokol.
Namun demikian, Hyperliquid mengambil pendekatan aktif untuk mempertahankan pelanggan setia, menjanjikan pengembalian dana otomatis dalam beberapa hari mendatang.
Secara alami, janji pengembalian dana Hyperliquid menarik banyak goodwill dari komunitas. Sementara beberapa exchange lambat dalam mengganti kerugian pengguna dan menangani kekhawatiran mereka, Hyperliquid memprioritaskan komunikasi yang baik.
Platform ini perlu menetapkan kriteria yang jelas untuk pengguna yang terdampak, lalu akan mendistribusikan dana sesuai.
Sementara itu, James Wynn, seorang whale Hyperliquid terkemuka, melihat posisi senilai US$2,99 juta terlikuidasi tadi malam. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah dia meraih keuntungan besar pertamanya dalam dua bulan, membuat ini semakin menyakitkan. Saat ini, kepemilikan aktifnya di bawah US$4.000.
Tampaknya kerugian ini tidak terjadi bersamaan dengan jendela gangguan, tapi sebaiknya dipastikan. Masalah di sisi pengguna dapat menyebabkan banyak kesulitan yang berlarut-larut, dan sejumlah kasus ambigu seperti ini bisa menciptakan klien yang tidak puas.
Secara keseluruhan, Hyperliquid telah menangani masalah ini dengan baik dan memuaskan keluhan pengguna. Meskipun gangguan jaringan tidak jarang terjadi di dunia kripto, mereka dapat berdampak besar pada kepercayaan pengguna, terutama di platform terdesentralisasi seperti Hyperliquid.
Semoga pengembang telah memperbaiki infrastruktur yang bermasalah untuk mencegah masalah di masa depan.
