Harga Bitcoin (BTC) Berisiko Turun 12% karena Holder Jangka Panjang Ambil Untung

Harga Bitcoin mungkin bertahan di atas US$117.500, namun di bawah permukaan, tanda-tanda potensi koreksi mulai muncul.

Sinyal on-chain dari holder jangka panjang dan aktivitas whale sejalan dengan level aksi harga kunci, dan jika sejarah menjadi panduan, konfluensi ini bisa memicu koreksi sehat dalam beberapa hari ke depan.

SOPR Holder Jangka Panjang Sebagai Sinyal Keluar yang Diam-Diam

Spent Output Profit Ratio (SOPR) untuk holder jangka panjang, mereka yang memegang BTC lebih dari 155 hari, menunjukkan tanda-tanda konsisten dari pengambilan keuntungan. Pada 21 Juli, Long-Term SOPR berada di angka 1,96, artinya para holder ini menjual koin mereka hampir dua kali lipat dari biaya akuisisi mereka.

Walaupun angka itu sendiri mungkin tidak terdengar mengkhawatirkan, konteksnya menceritakan kisahnya.

Untuk TA token dan update pasar: Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Melihat lebih jauh pada grafik 1 tahun, lonjakan SOPR secara historis mendahului koreksi tajam. Pertimbangkan ini:

• 9 Februari: SOPR mencapai 5,77, BTC turun dari US$96.479 ke US$84.365: penurunan 12,55%
• 13 Juni: SOPR berada di 3,47, BTC turun dari US$106.108 ke US$101.003: penurunan 4,81%

Sejak 9 Juli, SOPR telah melihat serangkaian puncak yang tinggi:

Catatan: Hari pengambilan keuntungan terbesar, menurut grafik, adalah 4 Juli. Long-Term SOPR melampaui 24, namun mengejutkannya, harga Bitcoin tidak terkoreksi secara signifikan setelah itu.

Reaksi yang tertunda ini membangun ketegangan dan meningkatkan kemungkinan koreksi susulan segera.

Rasio Whale-ke-Exchange Diam-diam Naik Lagi

Bendera merah lainnya datang dari Whale-to-Exchange Ratio, yang melacak berapa banyak BTC yang dikirim whale (holder besar) ke exchange dibandingkan dengan aktivitas pasar secara keseluruhan.

Secara historis, setiap kali rasio ini menyentuh atau melebihi garis tren harga, koreksi cenderung mengikuti. Dua contoh terbaru:

• 28 Juni:
  • W2E Ratio = 0,608
  • BTC = US$107.351
  • Beberapa hari kemudian, BTC turun ke US$105.727
• 16 Juli:
  • W2E Ratio = 0,649
  • BTC = US$118.682
  • Harga sejak itu terhenti dan menunjukkan tanda-tanda melemah

Sederhananya: Ketika whale memindahkan lebih banyak koin ke exchange, mereka biasanya bersiap untuk menjual.

Dengan W2E Ratio saat ini kembali memuncak, ini menunjukkan tekanan distribusi diam-diam meningkat, meskipun pasar spot tampak tenang.

Struktur Harga Bitcoin Bergantung pada Level Support Kunci

Dari sudut pandang struktur harga, Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar US$117.500, menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian. Sejak 12 Juli, harga berulang kali menguji dan menghormati level US$116.456, yang bertepatan dengan koreksi Fibonacci 0,236 dari pergerakan impuls terbaru dari US$98.230 ke puncak US$122.086.

Zona ini telah menjadi medan pertempuran utama; bertahan di atasnya menandakan kekuatan, namun jika terjadi breakout ke bawah yang terkonfirmasi, kemungkinan akan membuka pintu untuk penurunan lebih dalam.

Dukungan terkuat berada di US$107.343, yang menandai level Fibonacci 0,618; sering dianggap sebagai kantong emas selama koreksi. Jika level ini gagal bertahan, pasar bisa memasuki fase koreksi yang lebih curam. Karena Bitcoin berada dalam penemuan harga saat naik ke US$122.000, ada dukungan struktural yang terbatas di bawah level ini.

Dalam kasus seperti itu, dukungan berikutnya yang layak berada di dekat US$103.355, koreksi 12% dari harga saat ini. (Lonjakan SOPR pada 9 Februari menyebabkan koreksi serupa.)

Namun, tesis bearish jangka pendek ini akan batal jika harga Bitcoin berhasil menembus di atas US$122.086 dan merebut kembali level tertinggi sebelumnya di dekat US$122.827, sambil bergerak lebih tinggi. Pergerakan di atas zona ini, terutama jika disertai dengan pendinginan SOPR dan penurunan Rasio Whale-to-Exchange, akan menunjukkan momentum bullish yang diperbarui.