Harga XRP baru saja mencetak rekor all-time high (ATH) terbarunya sebelum masuk fase konsolidasi sideways. Kendati kesulitan menembus resistance, altcoin ini juga belum menunjukkan sinyal koreksi besar.
Namun, keseimbangan ini mungkin tak akan bertahan lama, seiring perilaku investor yang mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran arah.
Investor XRP Tak Percaya Diri
Holder mulai menjual XRP dalam jumlah besar, mencerminkan berkurangnya keyakinan akan potensi kenaikan lanjutan. Dalam tujuh hari terakhir, wallet exchange menerima inflow atau arus masuk hampir 450 juta XRP, senilai lebih dari US$2,81 miliar. Lonjakan pasokan ini mengindikasikan bahwa investor bersiap untuk menjual, yang biasanya jadi sinyal bearish dalam siklus pasar.
Profit taking cepat ini kemungkinan terdorong oleh kekhawatiran bahwa XRP sudah mencapai pucuk untuk jangka pendek. Ketika investor berbondong-bondong mengamankan cuan, tekanan jual pun melambung. Jika tren ini berlanjut, harga bisa tertekan dan terpelanting ke level support jangka pendek, lantas bisa menyulitkan upaya pemulihan.

Data on-chain turut memperkuat sinyal negatif ini. Metrik Liveliness—yang berfungsi memantau perilaku long-term holder (LTH)—saat ini berada di puncak 3 bulan. Artinya, LTH yang biasanya dikenal loyal dan punya pengaruh besar di pasar, kini ikut menjual XRP mereka.
Perubahan ini merupakan indikator kuat adanya potensi tekanan turun yang lebih besar.
Secara historis, lonjakan Liveliness kerap menjadi pertanda koreksi harga. Mengingat LTH menguasai porsi besar pasokan, keputusan mereka berdampak signifikan pada tren harga. Lonjakan Liveliness ini mencerminkan perubahan sentimen pasar secara keseluruhan, sejalan dengan naiknya pasokan di exchange dan memudarnya semangat bullish.

Bisakah Harga XRP Mencapai ATH Lagi?
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran US$3,48—hanya terpaut 4,8% dari rekor ATH-nya. Meski dekat, altcoin ini menunjukkan sinyal lemah dan bertahan di support US$3,38. Tanpa adanya dukungan pembeli baru, level ini bisa dengan mudah jebol.
Andaikata tekanan jual berlanjut, XRP bisa menembus US$3,38 dan menguji support di US$3,00. Penurunan ke level ini bisa menghapus seluruh kenaikan baru-baru ini dan mengonfirmasi pembalikan tren jangka pendek. Jika US$3,00 pun jebol, potensi konsolidasi lebih panjang atau koreksi lebih dalam bisa terjadi.

Namun, jika pasar mampu menyerap tekanan jual dan permintaan kembali pulih, XRP punya peluang rebound dengan cepat. Dalam skenario ini, altcoin bisa menembus US$3,66, lanjut ke US$3,80, dan membidik US$4,00. Jika berhasil, proyeksi bearish pun batal, dan harga XRP bisa membentuk ATH baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga XRP di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.