loading…
CEO iNews Media Group (IMG), Angela Tanoesoedibjo dalam acara RE:START – Home of Indonesia’s Next Global Entrepreneurs di Jakarta, Sabtu (26/7). FOTO/dok.SindoNews
Menurut Angela, perkembangan teknologi digital dan masifnya penggunaan media sosial telah membuat siapa pun bisa menjadi sumber informasi. Namun, tidak semua informasi yang beredar bisa diverifikasi kebenarannya, sehingga risiko penyebaran hoaks dan misinformasi pun meningkat.
“Siapa saja kini bisa menjadi pembuat dan penyebar informasi. Di satu sisi ini hal positif karena akses terbuka. Tapi di sisi lain, banyak disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan,” ujarnya dalam acara RE:START – Home of Indonesia’s Next Global Entrepreneurs di Jakarta, Sabtu (26/7).
Baca Juga: Angela Tanoesoedibjo: Media Kredibel Tetap Jadi Rujukan di Era Banjir Informasi
Angela mengakui bahwa media sosial telah menjadi kanal utama konsumsi informasi masyarakat, terutama generasi muda. Namun masih banyak pengguna yang belum memiliki literasi digital memadai sehingga mudah percaya pada informasi yang tidak tervalidasi.