Altcoin real-world asset (RWA) kembali mencuri perhatian pekan ini, di mana Sky (SKY), Plume (PLUME), dan Centrifuge (CFG) menampilkan tren yang saling bertolak belakang. SKY memimpin dengan apresiasi harga 19% dalam seminggu terakhir, berkat adopsi solid atas ekosistem barunya yang berbasis Maker.
PLUME justru ambruk 21% setelah kabar duka atas wafatnya salah satu co-founder mereka. Ini terjadi meski proyek baru saja merilis mainnet dan masih mendapat sokongan dari para investor papan atas.
Sementara itu, CFG melesat lebih dari 14% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini datang setelah proyek mengumumkan pencapaian pendanaan RWA senilai US$1 miliar serta ekspansi akses ke aset dunia nyata melalui integrasi di jaringan Solana.
Sky (SKY)
Sky Protocol adalah decentralized financial system yang merupakan evolusi dari Maker Protocol. Ia memperkenalkan token baru—USDS dan SKY—sebagai penerus langsung dari DAI dan MKR.
Dalam tujuh hari terakhir, SKY meroket lebih dari 19%, menjadikannya token dengan performa terbaik di antara 10 altcoin RWA terbesar saat ini.
- Baca Juga: Mengenal Real World Asset (RWA): Tokenisasi Aset Dunia Nyata

Dengan kapitalisasi pasar yang kini nyaris menyentuh US$1,9 miliar, sentimen bullish pada token ini kian menguat. Jika tren ini terus berlanjut, SKY berpeluang menguji resistance di US$0,094 dan bahkan menargetkan kenaikan menuju US$0,10.
Namun, jika arus masuk bersih mulai menurun dan level support di US$0,075 gagal bertahan, token ini dapat terperosok ke US$0,069 atau bahkan US$0,0635.
Plume (PLUME)
Plume Network adalah blockchain layer-1 (L1) yang berfokus pada integrasi real-world asset (RWA) ke dalam DeFi melalui proses tokenisasi.
Proyek ini telah mendapat dukungan dari sejumlah firma besar seperti YZi Labs dan Apollo Global. Baru-baru ini, mereka juga meluncurkan Genesis mainnet untuk mendukung aset RWAfi yang menghasilkan imbal hasil.
Namun, kematian mendadak sekaligus tragis dari co-founder sekaligus CTO mereka, Eugene Shen, memicu gelombang spekulasi dan aksi jual massal.
Padahal Plume telah memiliki basis investor mapan dan sukses menggandeng lebih dari 200 proyek ke dalam ekosistemnya. Namun, kepercayaan publik goyah akibat volume trading yang melonjak serta beragam rumor seputar insiden yang menimpa Shen.

Dalam tujuh hari terakhir, harga PLUME ambruk 21%, menyeret kapitalisasi pasarnya turun ke angka US$200 juta.
Koreksi ini berpotensi berlanjut, dan token bisa turun menembus level US$0,90 jika sentimen bearish terus mendominasi.
Namun jika tren berbalik, PLUME bisa menguji resistance di US$0,115. Bila dorongan terus menguat, target lanjutan berada di US$0,128 dan US$0,142.
Centrifuge (CFG)
Centrifuge ialah platform tokenisasi aset dunia nyata (RWA) yang memungkinkan manajer aset membawa produk finansial ke dalam blockchain. Protokol ini juga memberi investor akses ke portofolio aset yang ditokenisasi (tokenized asset) yang transparan dan real-time.
Belakangan, Centrifuge memperluas jangkauannya ke jaringan Solana dengan meluncurkan deRWA—aset RWA yang bisa diperdagangkan secara bebas.
Aset ini dapat ditransaksikan, dipinjamkan, atau dijadikan agunan di berbagai platform DeFi Solana seperti Raydium, Kamino, dan Lulo.
Dua hari yang lalu, Centrifuge mengumumkan telah melampaui pendanaan aset dunia nyata senilai US$1 miliar—tonggak penting bagi sektor RWA secara keseluruhan.

- Baca Juga: 5 Token Real World Asset (RWA) untuk Masuk ke Watchlist di 2025
Native token Centrifuge, CFG, telah menguat lebih dari 14% dalam 24 jam terakhir, mendorong kapitalisasi pasarnya ke sekitar US$108 juta.
Saat ini, token sedang berupaya menembus kisaran resistance US$0,20–US$0,21. Jika momentum tetap utuh, target berikutnya ada di kisaran US$0,264.
Namun, jika support di US$0,177 runtuh, CFG bisa terkoreksi menuju level US$0,167.
Lonjakan harga terbaru ini mencerminkan kembalinya minat investor seiring kemajuan fundamental proyek dan peningkatan adopsi dalam lanskap DeFi.
Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi 3 altcoin RWA untuk watchlist di pekan ketiga Juni 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!